Perbedaan sistem warna RGB dan CMYK

Setiap desainer grafis pasti mengetahui yang namanya sistem warna. Dalam dunia desain sendiri secara garis besar terdapat 2 macam unsur warna. Kedua unsur warna tersebut adalah RGB dan CMYK. Lalu, dimanakah letak perbedaan dari kedua sistem warna tersebut?

Berikut adalah perbedaan sistem warna RGB dan CMYK yang dirangkum dari beberapa sumber.

• RGB

RGB merupakan singkatan dari Red, Green, Blue. RGB sering disebut juga sebagai warna pencahayaan. Sistem warna ini digunakan untuk tampilan monitor. RGB terdiri dari Warna warna primer. Jika ketiga warna tersebut dikombinasikan, maka terciptalah warna putih. Warna RGB adalah prinsip warna yang digunakan media visual digital seperti televisi, scanner, monitor, dll. Oleh sebab itu warna yang ditampilkan selalu terang. karena sistem warna RGB menciptakan warna putih, maka tidak dipergunakan dalam percetakan. Sistem warna RGB memiliki 255 tingkat gradasi warna dari setiap 3 warna yang ada.

• CMYK

CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow, Key atau Black. CMYK Disebut juga sebagai warna proses atau empat warna. Jika keempat warna tersebut dikombinasikan, maka akan menghasilkan warna hitam. Sistem warna ini digunakan dalam dunia percetakan. Sistem warna CMYK memiliki 100 tingkat gradasi warna dari setiap 4 warna yang ada.

Jadi kesimpulannya adalah semakin tinggi tingkat gradasi warna RGB, maka akan tercipta warna putih, sedangkan jika semakin rendah tingkat gradasi warna RGB, maka akan tercipta warna hitam. Hal sebaliknya terjadi pada Sistem CMYK. Semakin tinggi tingkat Gradasi warna CMYK, maka akan tercipta warna hitam dan jika semakin rendah tingkat gradasi warna CMYK, maka akan tercipta warna putih atau warna bidang (kertas).